Bagi yang tidak memahami cara membaca sandi jam, sandi ini akan tampak membingungkan. Tetapi sebaliknya bagi yang menguasai akan terasa menyenangkan saat bermain-main dengan sandi yang satu ini.
Kata ‘dimulai tepat pukul 07.00’ juga menunjukkan waktu awal atau waktu pertama kali. Ini nantinya menjadi patokan huruf awal untuk mengonversi menjadi huruf normal (A, B, C, dll). Waktu awal = huruf pertama dalam susunan alfabet yaitu huruf “A”. Sehingga pukul 07.00 sama dengan huruf A.
Sedangkan kata ‘setiap 5 menit’ menunjukkan interval waktu. Interval waktu ini nanti menjadi patokan pergantian huruf secara berurutan. 5 menit setelah 07.00 adalah 07.05, lima menit kemudian adalah 07.10, lima menit kemudian lagi adalah 07.15 demikian seterusnya sehingga akan kita dapatkan deret waktu dengan interval per 5 menit yaitu: 07.00; 07.05; 07.10; 07.15; 07.20; 07.25; 07.30 dan seterusnya.
Deret waktu yang disusun berdasarkan waktu awal dan interval waktu tersebut kemudian kita konversikan dengan susunan alfabet secara berurutan sehingga tersusun menjadi 07.00 = A; 07.05 = B; 07.10 = C; 07.15 = D; dan seterusnya. Atau selengkapnya tampak seperti tabel berikut:
Dengan tabel itu sekarang kita tinggal mengonversi jam-jam dalam soal sandi jam menjadi huruf, kata, dan kalimat yang utuh. 08.15 = P; 08.25 = R; 07.00 = A; 08.00 = M; 08.40 = U; 07.50 = K, dan 07.00 = A. Terbacalah kata pertama dalam sandi jam tersebut; “PRAMUKA”. Silakan coba konversi dan baca kata kedua dan ketiga dalam sandi jam di atas kemudian susunlah ketiga katanya menjadi sebuah kalimat yang utuh.
Yang perlu diingat saat mengerjakan sandi jam adalah:
Itulah sedikit pembahasan tentang sandi jam dan bagaimana cara membacanya. Dengan memahami uraian di atas tentunya membaca sandi jam sekarang menjadi lebih mudah. Bahkan bukan sekedar membaca, menciptakan sandi jam pun mudah!
Sedangkan kata ‘setiap 5 menit’ menunjukkan interval waktu. Interval waktu ini nanti menjadi patokan pergantian huruf secara berurutan. 5 menit setelah 07.00 adalah 07.05, lima menit kemudian adalah 07.10, lima menit kemudian lagi adalah 07.15 demikian seterusnya sehingga akan kita dapatkan deret waktu dengan interval per 5 menit yaitu: 07.00; 07.05; 07.10; 07.15; 07.20; 07.25; 07.30 dan seterusnya.
Deret waktu yang disusun berdasarkan waktu awal dan interval waktu tersebut kemudian kita konversikan dengan susunan alfabet secara berurutan sehingga tersusun menjadi 07.00 = A; 07.05 = B; 07.10 = C; 07.15 = D; dan seterusnya. Atau selengkapnya tampak seperti tabel berikut:
Dengan tabel itu sekarang kita tinggal mengonversi jam-jam dalam soal sandi jam menjadi huruf, kata, dan kalimat yang utuh. 08.15 = P; 08.25 = R; 07.00 = A; 08.00 = M; 08.40 = U; 07.50 = K, dan 07.00 = A. Terbacalah kata pertama dalam sandi jam tersebut; “PRAMUKA”. Silakan coba konversi dan baca kata kedua dan ketiga dalam sandi jam di atas kemudian susunlah ketiga katanya menjadi sebuah kalimat yang utuh.
Yang perlu diingat saat mengerjakan sandi jam adalah:
- Waktu awal dan interval waktu akan terserah Si Pembuat Sandi.
- Kadang kala interval waktu tidak dinyatakan secara langsung semisal “Pertemuan pertama dilaksanakan pukul 09.00, pertemuan kedua pada pukul 09.15, sedangkan pertemuan ketiga pada pukul 09.30. Dari kata kunci tersebut waktu awal adalah pukul 09.00 = huruf A, pukul 09.15 adalah huruf berikutnya (B), dan pukul 09.30 adalah huruf ketiga (C).
Itulah sedikit pembahasan tentang sandi jam dan bagaimana cara membacanya. Dengan memahami uraian di atas tentunya membaca sandi jam sekarang menjadi lebih mudah. Bahkan bukan sekedar membaca, menciptakan sandi jam pun mudah!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar